13 Feb VISUALISASI, TEHNIK MENCIPTAKAN “KEBETULAN”
Oleh : Suhu Wan (Ketum AMRI & Owner 71 Idolmart
Pada suatu pagi pada tahun 2011, setelah sekitar 4 tahun setelah saya bisa bangkit di bisnis, saya dan isteri duduk santai ngobrol di pagi hari. Saat itu kami mengenang masa-masa sulit kami pada saat berada dititik nadir, dimana saat itu kami sedang terpuruk dan anehnya apa saja yang saya lakukan selama 2 tahun itu sepertinya selalu salah dan berakhir dengan hasil yang buruk.
Ada toko yang sudah berjalan sepi karena salah lokasinya, membeli barang dagangan yang keliru dari pemasok sehingga barang tersebut tidak laku, karyawan yang saya pilih banyak bukan orang yang tepat bahkan “maling”, promosi yang dilakukan banyak yang gagal. Bahkan dalam kehidupan pribadi hampir senada, problem dalam rumah tangga, anak kedua saya sakit dan harus diterapi selama 2 tahun, mobil hilang dicuri orang saat di parkir di depan toko.
Tidak ada mobil saya naik bus dari rumah saya di Cikarang ke toko saya di Depok, namun saat di tol Cikampek mobil itu terbalik dan saya sempat mengalami luka-luka. Jika orang katakan “sial” maka hidup saya terasa sial saat itu. Saya tetap berusaha gigih berjuang untuk bangkit, namun selama 2 tahun itu kondisi saya malah selalu menjadi lebih parah dari sebelumnya.
Namun kondisi sekarang (tahun 2011) sangat jauh berbeda, kebalikan dari kejadian yang saya alami saat 2 tahun dalam kondisi kebangkrutan. 36 cabang toko yang dibuka setelah bangkrut semua lokasinya strategis, dan semuanya berjalan dengan sangat baik serta menguntungkan. Stok barang yang dibeli semuanya relatip memiliki putaran yang bagus, sebagian besar karyawan adalah orang yang tepat dan jujur, promosi yang dilakukan banyak yang sukses bahkan “meledak”. Dalam kehidupan pribadi juga sama, keluarga rukun tidak kurang suatu apapun, anak-anak sehat dan pintar.
Kondisi saat ini saya merasa selalu di dalam kondisi yang selalu tepat, apa yang dilakukan selalu berhasil, semuanya bahkan bekerja seperti sebuah “kebetulan” namun bukan “kebetulan” biasa sebenarnya, melainkan kebetulan yang “diciptakan” dengan teknik VISUALISASI.
Saya pernah naik mobil dari kota Padang ke kota Bukit Tinggi di Sumatera Barat saat saya memberikan seminar. Karena terlambat berangkat dari Padang, maka diperkirakan saya akan telat sampai di Bukit Tinggi. Karena saya tidak ingin peserta seminar terlambat saya melakukan teknik visualisasi. Belum lama berjalan ada 2 mobil yang melewati mobil kami, satunya mobil petugas dari kepolisian dengan suara sirine dan satunya lagi mobil yang dikawal. Kontan saja saya minta teman yang membawa mobil untuk mengikuti kedua mobil tersebut dan Alhamdulillah saya sampai di Bukit Tinggi dalam waktu tepat.
Disaat saya mengalami ketakutan akan kegagalan, maka tanpa sadar saya mengundang banyak kejadian dalam bentuk “kesialan” yang terjadi pada diri saya. Begitu saya memiliki keyakinan akan keberhasilan dan melakukan visualisasi, suatu teknik masuk ke pikiran bawah sadar yang mampu memancarkan gelombang elektomagnetik ke alam semesta, maka saya menarik “kebetulan/keberuntungan” pada diri saya.
Untuk mengetahui apa itu visualisasi dan bagaimana tehnik melakukanya, silahkan mengikuti workshop saya berdua dengan Master “Visuaslisasi” Arif Firmansyah pada tanggal 22-23 Februari 2018 di Bogor. Yang berminat buruan mendaftar karena seat terbatas dan tinggal hanya untuk beberapa orang lagi saja.
Informasi & Pendaftaran:
Reza (0878 8814 1575)
Ropiudin (0897 9442 487)
No Comments