Ketika saya mengikuti workshop 7 kebiasaan manusia yang efektif (the 7 habits highly effective people), ada 1 kebiasaan yang berkaitan dengan menyusun goal setting atau goal praying yang biasa kita sebut visualisasi.

Kebiasaan (habits) tersebut berada pada kebiasaan urutan kedua yaitu MULAI DENGAN TUJUAN AKHIR. Dalam kebiasaan tersebut dijelaskan bahwa segala hal diciptakan 2 kali (tahap), pertama secara mental (biasa disebut quantum), kemudian secara fisik (biasa disebut newton).

Penciptaan mental mendahului penciptaan fisik, begitu penjelasannya. Kebiasaan mulai dengan tujuan akhir artinya jika kita akan memulai sesuatu maka mulailah dari membuat rencana terlebih dahulu, lalu gambaran akhir dalam rencana tersebut dilakukanlah visualisasi, baru setelah itu take action.

Konsep kebiasaan tersebut menguatkan formula-formula yang saya sampaikan dalam tulisan-tulisan sebelumnya, seperti Think Than Act (berpikir dulu bertindak kemudian), formula BDSA (Belief – Dream – Strategy – Action) dan siklus PDCA (Plan – Do – Check – Act) dan dasar manajemen POAC (Planning – Organizing – Actuating/Delegating – Contrlolling).

Jadi dengan membiasakan diri selalu mulai dengan visualisasi kemudian take action, secara tidak sadar kita sudah mengikuti kebiasaan kedua dari 7 kebiasaan manusia yang sangat efektif (the 7 habits of highly effective people).

Siapa yang menabur pikiran akan menuai tindakan, yang menabur tindakan akan menuai kebiasaan, yang menabur kebiasaan akan menuai karakter, yang menabur karakter akan menuai nasib (hasil).

Dalam the 7 habits of highly effective people, pembelajaran kebiasaan bukan hanya pada membentuk core competence (kecakapan inti) saja, namun juga pembentukan Character, maka dikenal dengan pembelajaran 2 C yaitu Character + Competency, membentuk karakter dulu baru membentuk kecakapan.

Mari biasakan mulai dari visualisasi terlebih dahulu baru take action kemudian.

Salam 5 Jari

*) Penulis adalah Coach AMRI dan Owner Kilau Mode