Social Links
AMRI | KEBERUNTUNGAN BAGUS (NASIB BAIK) VS KEBERUNTUNGAN JELEK (NASIB SIAL) Bagian 2
19554
post-template-default,single,single-post,postid-19554,single-format-standard,vcwb,ajax_fade,page_not_loaded,,side_area_uncovered_from_content,qode-theme-ver-10.0,wpb-js-composer js-comp-ver-5.0.1,vc_responsive
 

KEBERUNTUNGAN BAGUS (NASIB BAIK) VS KEBERUNTUNGAN JELEK (NASIB SIAL) Bagian 2

Oleh : Suhu Wan MH (Ketum AMRI & Owner Idolmart)

Suatu ketika kakak ipar saya yang memiliki toko di jalan Raya Bogor Cisalak Depok mendapat tawaran orang menjual tanah sekitar 200 meter dari toko dan dia beli. Saat itu saya agak bingung juga kenapa lokasi yang berdekatan itu dia beli padahal tokonya yang saat itu sedang jalan juga toko milik sendiri dan tanahnya cukup luas bahkan ada rumahnya di belakang. Harusnya jika membeli tanah untuk ruko lagi tentu saja di tempat yang berbeda sehingga bisa buka cabang, atau bersebelahan langsung dengan tanahnya untuk perluasan toko, itu pendapat saya saat itu.

Beberapa waktu kemudian dapat kabar tol Cijago akan dibangun dan tokonya yang jalan persis akan berada ditengah jalan tol. Alhamdulillah ganti rugi dari pemerintah untuk toko dan rumahnya di belakang toko sangat lumayan dan tokonya tinggal pindah ke tanah yang baru dibeli tadi sehingga bisnisnya tetap berjalan dengan bagus. Yang luar biasa lagi tanah itu merupakan batas akhir dari yang digusur sehingga posisinya menjadi paling strategis karena berapa dipertigaan jalan raya Bogor dan jalan arteri di samping tol. Jika melewati tol cijago dan keluar Cisalak maka toko kakak ipar saya terlihat sangat mencolok, bahkan papan reklame (billboard) sering disewa oleh pihak lain. Demikian juga rumahnya yang dahulu di belakang toko (didalam gang) menjadi dipinggir jalan sehingga sekarang dibuat ruko-ruko yang bisa disewakan juga.

Pristiwa inilah yang disebut KEBERUNTUNGAN BAGUS (nasib baik). Seperti yang saya tulis di bagian 1 di atas yang dimaksud keberuntungan bagus adalah pristiwa bagus yang berdampak signifikan, terlepas dari tindakan aktor utama dan tidak dapat diramalkan dalam kadar tertentu. Tahu-tahu beberapa bulan sebelum ada informasi pembangunan tol cijago ada orang yang menawarkan tanah adalah terlepas dari tindakan aktor utama (kakak ipar) dan pembangunan tol yang melewati toko juga tidak dapat diramalkan. Kemudian tentu saja pristiwa itu sangat signifikan karena jika tidak ada tanah itu mungkin kakak ipar terpaksa harus pindah jauh dan membangun pelanggan toko dari awal lagi.

Walaupun itu merupakan keberuntungan bagus ada catatan penting disini, dari jauh-jauh hari kakak ipar saya itu sudah menjaga cash flow bisnisnya dan saya tahu persis dia selalu mennyiapkan dana stanby untuk berjaga-jaga di dalam bisnisnya. Sehingga saat pemilik tanah menawarkan tanah dana cadangannya tersedia. Di samping itu nama beliau juga di Cisalak cukup dikenal orang sebagai pemilik bisnis yang cukup sukses sehingga pemilik tanah menawarkan padanya.

Yang paling penting adalah dia mengambil tindakan membeli tanah itu padahal menurut saya saat itu lebih baik jika mau membeli tanah untuk toko mending agak jauh yang bisa buka cabang. Namun kakak ipar saya ini yang saya anggap adalah mentor bisnis saya yang pertama adalah seseorang yang punya prinsip dan pernah dia sampaikan langsung pada saya di saat saya masih karyawan,”Wan jika bisa kamu punya tanah dipinggir jalan yang strategis, maka jual es pun kamu bisa menghidupi keluarga”. Prinsip inilah yang membuat dia membeli tanah itu. Membeli tanah juga sudah beberapa kali dia lakukan dan ada yang hanya dalam hitungan waktu beberapa tahun sudah naik harganya 10 kali lipat, saya banyak belajar cara membeli lokasi yang strategis dan prospek (untuk toko) dari beliau.

Masih ada yang akan saya ceritakan kenapa kakak ipar saya ini mendapatkan pristiwa (menurut saya termasuk sering) keberuntungan bagus yang dia alami dalam bisnisnya yang mungkin dapat menjadi pelajaran buat kita semua terutama diri saya sendiri. Silahkan simak lanjutan tulisan ini.

Silahkan juga dishare dan undang teman sebanyak-banyaknya untuk belajar bisnis disini:
t.me/amrinasional

DPP AMRI
dppamri@gmail.com
No Comments

Post A Comment