05 Mei BISNIS JATUH BUKAN KARENA PESAING
Dunia bisnis, tidak bisa menghindari persaingan dan pesaing. Sudah menjadi kebutuhan belajar berstrategi, dan bagaimana caranya bisa memenangkan persaingan.
Sudah menjadi lumrah, berbisnis layaknya perlombaan menang dan kalah. Sang pemenang dianggap orang sukses, dan yang kalah di cap orang gagal.
Jika berbisnis, kesuksesan kita karena menumbangkan pesaing, dan bangga dengan kesuksesan kita, lalu bagaimana pesaing yg bangkrut, bagaimana perasaannya? Pernahkah berfikir, bahwa pesaing itu juga ingin maju usahanya?
Sukses, jika bangga mengalahkan orang lain, apa lagi sampai usaha pesaing bangkrut, itu jenis kebanggaan terendah dari sifat manusia.
Kita begitu banyak menghabiskan waktu untuk berfikir bagaimana cara menghadapi pesaing.
Ijinkan saya melihat pesaing dari sudut pandang yang lain.
Dalam bisnis menurut, tidak ada istilah pesaing. Saya malah banyak menciptakan pemain baru yang sejenis bisnisnya dengan saya. Saya membangun kebersamaan, tidak saling menjatuhkan.
Menurut saya, dari pada menghabiskan waktu memikirkan pesaing, lebih baik waktu kita gunakan untuk menghebatkan diri, berfikir untuk kemajuan diri sendiri. Biarkan pesaing memikirkan kita. Dia akan rugi sendiri kehabisan waktunya untuk memikirkan kita, jangan kita yang memikirkan mereka.
Kejatuhan bisnis, bukan sepenuhnya karena pesaing, bisa jadi tidak ada hubungannya dengan pesaing, tapi kita sendirilah yang kurang peduli pada perubahan.
Kita terlena pada pihak luar, sementara dari dalam diri kita, tidak serius berinovasi dan beradaptasi pada perubahan.
Pesaing hadir, memaksa kita untuk berubah. Tapi soal kejatuhan bisnis kita, bukan pesaing penyebabnya, tapi diri kita sendiri.
Salam 5 Jari
*) Penulis adalah Mentor Nasional AMRI dan Owner Hayashi Toys Mart
No Comments